FP2D Soppeng Menganalisis, Kritik SUKSES Bukan Evaluasi Kinerja, Tapi Narasi 'Sakit Hati'
INFO VIRAL SOPPENG| SOPPENG -Kritik terhadap kinerja pemerintahan daerah adalah hal yang wajar dalam negara demokrasi dan merupakan bagian penting dari mekanisme kontrol sosial. Namun, munculnya kritik yang menyudutkan Bupati Soppeng, H. Suwardi Haseng. SE dan Ir. Selle Ks Dalle (SUKSES), memunculkan pertanyaan besar, apakah kritik tersebut murni merupakan evaluasi kinerja yang objektif, atau justru sarat dengan sentimen dan kepentingan personal!.
Beberapa poin yang diangkat dalam keritik tersebut, seperti ketidakompakan Forkopimda dan janji politik yang belum terwujud, memang layak menjadi perhatian publik. Namun, juga penting untuk melihat gambaran yang lebih luas dan mewaspadai kemungkinan adanya motivasi tersembunyi di balik gelombang kritik yang terstruktur, ujar Nasir Ketua Forum Pemerhati Pengembangan Daerah (FP2D) kabupaten Soppeng, Kamis, (6/11/2025).
Menganalisis Dugaan Sentimen, isu Hubungan Pendukung dan Media, serta Klaim tentang keretakan hubungan pendukung Bupati dan diskriminasi media patut dipertanyakan.
Seringkali, kelompok-kelompok yang merasa kurang terakomodasi atau kecewa dengan kebijakan pemerintahan, menyalurkan kekecewaan, yang kemudian dikemas sebagai kritik publik, imbuh Nasir.
Klaim tentang keretakan hubungan pendukung Bupati dan diskriminasi media patut dipertanyakan. Nasir meminta Dinas Komunikasi dan Informatika (Infokom) diberikan ruang untuk menjelaskan kebijakan kemitraan pers ditengah Efisiensi anggaran, jangan langsung dituduh tidak berfungsi.
Dugaan Ketegangan Internal (Forkopimda dan DPRD), Meskipun disebutkan Bupati jarang hadir dalam pertemuan Forkopimda, fakta di lapangan seringkali menunjukkan bahwa pertemuan penting seperti pengamanan tahun baru dan agenda penting lainnya kami nilai Bupati Soppeng, tak melewatkan momen itu dalam artian mata warga menilai Bupati Soppeng hadir.
Ketidak hadiran dalam beberapa agenda kecil bukanlah bukti keretakan hubungan Forkopimda secara institusional, terutama jika Kapolres, Kejaksaan, dan Dandim tetap terlihat kompak dalam menjalankan tugas.
Panas dingin antara Pemerintah dan DPRD adalah dinamika politik yang sehat dalam sistem check and balance. Justru, jika terlalu harmonis, dapat memunculkan pertanyaan tentang independensi legislatif, ungkap Nasir.
Publik disarankan untuk memilah kritik yang berlandaskan data dan fakta objektif dari kritik yang terkesan sarat dendam atau kepentingan sesaat.
Pernyataan publik yang menuding Bupati hanya mau menang sendiri" dan dugaan menyusutnya disiplin SKPD adalah cermin pergeseran fokus dari substansi ke personalitas. Hal ini bisa jadi merupakan nyanyian atau keluhan dari pihak-pihak yang tidak puas dengan kebijakan internal atau rotasi jabata
Kesimpulan, Adalah tugas bersama bagi seluruh elemen masyarakat Soppeng untuk menjaga kondusivitas, mengkritisi dengan data dan etika, serta tidak mudah terprovokasi oleh narasi yang bertujuan memecah belah dengan berlatar belakang sakit hati atau motif politis tertentu.
Pemerintah Kabupaten Soppeng di bawah kepemimpinan H. Suwardi Haseng patut diberikan kesempatan dan dukungan untuk melanjutkan program kerjanya demi kemajuan Bumi Latemmamala.
Menanggapi isu bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan), Nasir menyatakan masyarakat Soppeng cukup paham bahwa proses Alsintan berawal dari provinsi dan melibatkan fungsi pengawasan DPRD, sehingga ia mempertanyakan motif jika isu tersebut diputar balikkan dan menduga adanya pesanan" di balik kritik tersebut.
Saya tutup dengan satu pribahasa, Lebih baik satu aksi nyata daripada seribu kata-kata, menghasilkan karya nyata untuk warga Soppeng, dari pada retorika tanpa bukti,
tutup Nasir, menyoroti bahwa Bupati Soppeng telah berhasil menghasilkan pembangunan di tengah efisiensi anggaran, dan ia mengajak semua elemen masyarakat untuk m

